Baca Juga
Cerita misteri nyata terbaru segitiga
bermuda dan pendaki gunung ceremai hari ini adalah kisah misteri seorang
wanita manusia yang menikah dengan jin,bahkan dengan tiga jin sekaligus,simak
kisahnya
Kenapa aku tidak bersedih? Karena aku mengetahui persis bahwa mereka buta. Mereka awam dan tidak tahu alam sesungguhnya yang aku masuki.
Ya, aku ini ada, karena aku diciptakan oleh Tuhan, zat Yang Maha SUCi, Allah Azza Wajalla. Allah dengan 99 asmaul husnah, maha pemilik kekuatan, kemampuan super yang tiada tandingannya.Ya, atas kehendak Allah Yang Rahman, maka aku mendapatkan kelebihan tertentu, indigo, X Beat, yang melebihi sesuatu kemampuan yang rata-rata. Seseorang yang ternyata, setelah aku dalami, mempunyai indera ke enam yang super tajam. Indera indigo, yang mampu melihat sesuatu yang tidak dilihat oleh orang umum. Yang mampu menapaki dunia lain, dimensi unik yang tak dimasuki oleh dimensi umum.
ltulah, alamku, dan aku ada di sana, menunggu kiamat tiba. Yang kelak, akan hadir di pengadilan akhirat, pengadilan terakhir pada alam kiamat. Ya, semuanya menunggu dan menunggu, hash dan timbangan, baik buruk, dan mengantri untuk masuk sorga Allah Azza Wajalla yang abadi.
Mungkin, karena aku mendapatkan kelebihan suprarnistika dan Allah, maka aku juga diperintahkan rnenikah dengan makhluk gaib. Makhluk yang dimaksud adalah wong alus, bangsa jin dan Hadrornaut,TimurTengah yang bernama un Al Awir. Al Awir terbang dan Arab Saudi dan langsung masuk ke rumah ku di Indonesia. Ini ceritanya, pada saat Al Awir datang kepadaku pertama kali.
“Gaib ginaib, sesuatu pesona supramistika alam semesta yang
terjaga apik dan rapih oleh Yang Punya Jagad Raya abadi, Yang Maha Menciptakan,
yang selalu hadir di tengah manusia. Yang mengurus semua makhluk di bumi dan
benda-benda.
Yang sangat meyakinkan kita, bahwa: tidak akan sebutir debu pasir pun yang terbang, tanpa seijin Allah,” jawabku. Mungkinkah aku asal menjawab, asal-asalan mengeluarkan katakata? Ah, tentu saja tidak. Hal ini adalah fakta dan nyata adanya.
Yang sangat meyakinkan kita, bahwa: tidak akan sebutir debu pasir pun yang terbang, tanpa seijin Allah,” jawabku. Mungkinkah aku asal menjawab, asal-asalan mengeluarkan katakata? Ah, tentu saja tidak. Hal ini adalah fakta dan nyata adanya.
Banyak manusia dunia mengatakan hal indigo dan makhluk halus
itu ada, tetapi tidak banyak yang merengkuhnya, yang mampu menapakinya dan
hidup nikmat di dalamnya. Dan hal itulah yang lidak dapat dihitung dan diukur
itu. Sesuatu yang ada tapi tiada, sesuatu yang tiada tetapi sebenarnya ada.
Nah, maaf, akulah itu. Aku menjadi satu dari yang sedikit
itu, aku Iah yang mengalami secara realistik, nyata dan kongkrit, walau untuk
awam akan sulit mengerti ini.
Karena, ada tapi tiada, tiada tetapi ada itu. Banyak orang yang tidak mampu menikmati sesuatu yang irasional ini,maksudnya irasional kata banyak orang, tetapi aku hanyut dan bahagia di dalamnya. Nikmat di dalam kehidupan indigo dan supramistika yang damai nan anggun.
Karena, ada tapi tiada, tiada tetapi ada itu. Banyak orang yang tidak mampu menikmati sesuatu yang irasional ini,maksudnya irasional kata banyak orang, tetapi aku hanyut dan bahagia di dalamnya. Nikmat di dalam kehidupan indigo dan supramistika yang damai nan anggun.
“Selamat tinggal alam nyata. Goodbye dunia zohir dan aku
segera pergi ke alam ginaib. Alam antah berantah, alam astral yang ada di dekat
bumi namun tidak di dalam bumi. Ada di luar bumi namun sebenamya ada di dekat
bumi,” kataku Pula.
Ya, aku ada di dalam bumi, tapi rohku, melayang-layang jauh
di luar bumi. Aku sudah mati tetapi aku hidup. Aku hidup tetapi sebenarnya,
sudah mati. Mati sebelum hidup dan hidup setelah mati. Allah SWT telah
menjadikan semuanya ada dan nyata. Allah dengan mudah menyatakan “kun fayakun”
maka apa yang diinginkan, langsung jadi.
Apa yang dipikirkan langsung nyata. Bila aku dan ribuan
manusia indigo di dunia dijadikan begitu, sangat mudah bagi Allah. Sebagaimana
Dia menjadikan bumi dalam sekejab dan menjadikan langit, planit-planit jagad
raya, dengan sekejap pula. Kun fayakun hanya milik Allah dan tak ada seorang
manusia sakti mandraguna, linuwih dan kanuragan pun, mampu menyamai-Nya.
Jangankan menyamai, mendekati-Nya pun tidak bakalan bisa.
Namun, arkian, katakanlah hal itu adalah abstrak, sesuatu
yang ada tetapi tiada. Surialis dan tak tenjangkau dengan mata telanjang. Anti
nya, tidak kasat mata. Yang tiada tetapi ada. Yang ada tetapi tiada. Alam
astral yang tak nampak oleh mata biasa.
Alam putih dan sunyi bersama makhluk-makhluk halus, tidak kasat mata ciptaan Allah Azza Wajalla. Alam “kegilaan” bagi awam. Alam smnting bagi umum. Namun, alam putih itu ada dan astral yang zohir, yang bisa aku masuki dan aku jelajahi.
Keluargaku menentang dan mencibir, mencemooh, tetapi aku tidak bersedih. Aku sangat mengerti karena mereka tidak memahami ini.
Alam putih dan sunyi bersama makhluk-makhluk halus, tidak kasat mata ciptaan Allah Azza Wajalla. Alam “kegilaan” bagi awam. Alam smnting bagi umum. Namun, alam putih itu ada dan astral yang zohir, yang bisa aku masuki dan aku jelajahi.
Keluargaku menentang dan mencibir, mencemooh, tetapi aku tidak bersedih. Aku sangat mengerti karena mereka tidak memahami ini.
Kenapa aku tidak bersedih? Karena aku mengetahui persis bahwa mereka buta. Mereka awam dan tidak tahu alam sesungguhnya yang aku masuki.
Ya, aku ini ada, karena aku diciptakan oleh Tuhan, zat Yang Maha SUCi, Allah Azza Wajalla. Allah dengan 99 asmaul husnah, maha pemilik kekuatan, kemampuan super yang tiada tandingannya.Ya, atas kehendak Allah Yang Rahman, maka aku mendapatkan kelebihan tertentu, indigo, X Beat, yang melebihi sesuatu kemampuan yang rata-rata. Seseorang yang ternyata, setelah aku dalami, mempunyai indera ke enam yang super tajam. Indera indigo, yang mampu melihat sesuatu yang tidak dilihat oleh orang umum. Yang mampu menapaki dunia lain, dimensi unik yang tak dimasuki oleh dimensi umum.
ltulah, alamku, dan aku ada di sana, menunggu kiamat tiba. Yang kelak, akan hadir di pengadilan akhirat, pengadilan terakhir pada alam kiamat. Ya, semuanya menunggu dan menunggu, hash dan timbangan, baik buruk, dan mengantri untuk masuk sorga Allah Azza Wajalla yang abadi.
Mungkin, karena aku mendapatkan kelebihan suprarnistika dan Allah, maka aku juga diperintahkan rnenikah dengan makhluk gaib. Makhluk yang dimaksud adalah wong alus, bangsa jin dan Hadrornaut,TimurTengah yang bernama un Al Awir. Al Awir terbang dan Arab Saudi dan langsung masuk ke rumah ku di Indonesia. Ini ceritanya, pada saat Al Awir datang kepadaku pertama kali.
“Mbak Sekar Arum serius mau menikah dengan aku Mbak?” tanya
un Al Awir, kepadaku.
Jin berumur 439 tahun
dari Timur Tengah ini, memang aku akan nikahi. Perintah gaib begitu dan aku harus
kawin dengan Al Awir. Padahal, wajah Al Awir itu b,umk, tidak tampan dan
kelakuannya juga aneh nyeleneh. Banyak paranormal menjadi kaya raya clan uang
gaib pemberian Al Awir. Al Awir sangat pintar dan cekatan dalam mengumpulkan
uang untuk istrinya, paranormal seperti aku.
Belakangan, banyak orang bingung, bagaimana paranormal bisa kaya tanpa ada gaji bulanan, tanpa menerima bayaran besar dan pasien yang ditanganmnya?
Belakangan, banyak orang bingung, bagaimana paranormal bisa kaya tanpa ada gaji bulanan, tanpa menerima bayaran besar dan pasien yang ditanganmnya?
‘Aku banyak uang karena pemberian Al Awir. Aku hanya tinggal
mengambil uang di dalam gentong gaib di kamar gelapku, kamar praktekku, yang
diberikan, diletakkan oleh suami gaibku, Al Awir.”
Dari mana Al Awir mendapatkan uang sebanyak itu? Entahlah, hanya
Al Awir yang tahu.
Belakangan aku menjadi kaya raya dan praktek di luar negeri.
Aku ada kantor praktek di Yaumate, Kowloon, Hongkong. Ada tempat praktek pula
di Lotte Hotel, kawasan lichiro, Seoul, Korea Selatan.
“Ya, Demi Tuhan, aku kaya raya bukan mengambil uang dan
pasien, tetapi dan uang titipan gaib suamiku yang halus, Al Awir,” kataku.
Memang banyak orang yang men udingku menjadi kaya karena
memeras pasien. Menentukan tarif mahal dan pelanggan. Padahal, saya tidak
melakukan hal itu. Hanya saja, bila pasien memberikan “penajam”, mahar kecil,
maka wajib bagiku untuk menerima. Dan itu perintah gaib. Namun, aku tidak boleh
memakan ung itu. Uang dan pasien, harus aku sumbangkan kepada anak yatim, orang
miskin dan panti-panti jompo.
Kini, aku telah mempunyai tiga orang suami gaib. Semuanya
bangsa jin. Dan tiga suami jin itu, aku telah mempunyai sembilan orang anak
gaib pula. Perintah gaib menganjurkan aku untuk memiliki tiga suami bangsa jin
dan satu suami bangsa manusia.
Satu suami dari bangsa manusia yang dimaksud adalah Kang Agus Suprayogi. KangAgus lah suamiku dan belum memberiku anak manusia. Namun, Kang Agus tahu bahwa aku punya tiga suami bangsa jin. Al Barack, Al Muhdin dan Al Awir. Jauh sebelum aku menikah dengan Kang Agus, Kang Agus sudah tahu bahwa aku seorang dukun perempuan dan punya suami bangsa jin.pro kontra menikah dengan jin
Satu suami dari bangsa manusia yang dimaksud adalah Kang Agus Suprayogi. KangAgus lah suamiku dan belum memberiku anak manusia. Namun, Kang Agus tahu bahwa aku punya tiga suami bangsa jin. Al Barack, Al Muhdin dan Al Awir. Jauh sebelum aku menikah dengan Kang Agus, Kang Agus sudah tahu bahwa aku seorang dukun perempuan dan punya suami bangsa jin.pro kontra menikah dengan jin
Dari tiga suami bangsa jin, aku punya anak sembilan orang
dan semuanya menjadi anak ambar. Anak ambar itu ada, tetapi tak bisa dilihat
oleh orang biasa, kecuali aku dan teman-teman indigo lain. Hal ni menjadi aneh
karena seorang wanita tidak boleh bersuami Iebih dan satu. Yang ada, hanya
lelaki yang boleh beristri hingga empat.
KangAgus Suprayogi menjadi pegawaiku. Dia membantu aku dan
aku tempatkan sebagai managerku. Dia yang mengurus pasien yang mengantri untuk
berobat, konsultasi dan menata pasien dengan balk. Sebelum aku menangani para
pasien tersebut. Walau tanpa jin, alhamdulillah, aku dapat membantu semua
penyakit dan konsultasi semua urusan orang.
Jika Nyai Ratu Kidul tidak hadir karena keadaan tertentu, Sang Penjaga Laut Utara, Nyimas Lanjar yang datang.
Belakangan, setiap detik aku bisa kemasukan Nyai Ratu Kidul
dan Nyimas Lanjar. Aku mendeteksi penyakit semua pasien dan bisikan Nyai Ratu
dan Nyimas lanjar yang baik. Begitu juga menemukan solusi problem usaha,
problem hidup dan kehidupan dan semua pasienku.
Ya, aku dibisiki Yang Tercinta, Nyal Ratu dan Nyimas Lanjar yang baik hati. Kisah yang dialami Bunda Sekar Arum.
Poliandri tidak diatur dalam ajaran agama manapun, sementara
poligami, diatur dan diperbolehkan oleh Allah melalui suratAn Nisa dalam kitab
suci agama yaitu Al Qur’an yang suci. Berbeda dengan manusia, perempuan
yang melakukan poliandri, menikah lebih dan satu dengan
bangsa jin, diperbolehkan.
Bahkan boleh sebanyak-banyaknya. Siapa yang memperbolehkan? Raj jin Al Kobar. Raja diraja bangsa jin yang menguasi dunia jin sejagat raya.
Namun, aku didesak, dipertanyakan, mengapa aku tidak
memikirkan tiga suami dan kesembilan anakku bangsa jin itu. Bagaimana tentang
biaya pendidikan mereka, biaya hidup mereka dan masa depannya mereka?” desis gaib ginaib ke telingaku, masih pakai tanda tanya.Aku telah memiliki gentong keramat dan di dalam gentong
besar itu, selalu ada uang pemberian Al Awir, katapun, menjawab tudingan itu.Bahkan boleh sebanyak-banyaknya. Siapa yang memperbolehkan? Raj jin Al Kobar. Raja diraja bangsa jin yang menguasi dunia jin sejagat raya.
“Rejeki Allah yang mengatur, manusia hanya berkewajiban
ikhtiar dan berdoa. Rejeki dan masa depan semua umat manusia, termasuk aku,
Allah yang mengatur. Kali ini, Allah memerintahkan Al Awir untuk mencarikan
uang untukku, berapapun besar atau kecil nilai uang yang dimaksud,” kataku.
“Syahdan, semua keluargaku, sudah tertulis di arash-Nya,
Lauhul Mahfuz, dan semua itu takkan tergeser kecuali dengan kehendak Allah Azza
Wajalla,” desis bisikan itu, nyantai, di rumahku, sebuah perkampungan sunyi di
Pagedangan, Parungpanjang, Kabupaten Tangerang, Banten, tengah malam.
“Apa dasar pertimbangan Al Awir untuk memilih aku dan
dijadikan istri bangsa manusia?” desakku.
“Petunjuk gaib, gaib menuntun aku kepadamu. Untuk
menjadikanmu istri, melindungimu, mendampingimu agar langkahmu tidak keliru
Adinda.
Di luar pengetahuanmu dan pengetahuan orang di sekitarmu, kau adalah wanita ginaib. Kau adalah titisan Nyai Ratu Kidul dan Nyimas Lanjar di laut utara.
Di luar pengetahuanmu dan pengetahuan orang di sekitarmu, kau adalah wanita ginaib. Kau adalah titisan Nyai Ratu Kidul dan Nyimas Lanjar di laut utara.
Banyak anak indigo di dunia. Indigo itu maksudnya adalah
seseorang yang diberi oleh Allah SWT dengan kekuatan indera ke enam. Ketajaman
supramistika yang melebihi ratarata.
Namun, karena ketidaktahuan orangtua, maka orangtua banyak mengatakan bahwa anak indigo adalah anak yang terganggu secara kejiwaan.
Namun, karena ketidaktahuan orangtua, maka orangtua banyak mengatakan bahwa anak indigo adalah anak yang terganggu secara kejiwaan.
Bahkan banyak dianggap gila. Untuk itulah, maka aku membuat
organisasi indigo. Mengumpulkan semua anak indigo untuk dibantu, dilindungi dan
diayomi agar tidak menjadi menderita di dalam kehidupannya. Sebab, bila
dianggap gila, maka anak indigo akan tersiksa hidupnya dan menderita
berkepanjangan.
Yang Iebih memprihatinkanku, ada ratusan anak indigo yang
dimasukkan ke dalam rumah sakitjiwa.
Mereka dianggap keluarganya sebagal anak gila, tidak normal dan menderita kelainan psikologis. Padahal, anak-anak itu sehat, hanya sering seperti mengigau. Misalnya, dia berteriak melihat kuntilanak, jin, setan dan genderuwo di sekitar rumahnya.
Mereka dianggap keluarganya sebagal anak gila, tidak normal dan menderita kelainan psikologis. Padahal, anak-anak itu sehat, hanya sering seperti mengigau. Misalnya, dia berteriak melihat kuntilanak, jin, setan dan genderuwo di sekitar rumahnya.
Bahkan, ada pula yang berteriak melihat sesuatu yang akan
terjadi di depan. Misalnya akan ada kebakaran, gempa bumi dan pesawat jatuh.
Anak indigo itu “weruh sakdurunge winara”, tahu akan sesuatu yang belum
terjadi. Itulah kelebihan anak indigo, karena apa yang dilihatnya,itu, akan
benar-benar terjadi di depan nanti. Maka itu, anak indigo mempunyal akurasi
ramalan masa depan yang tepat.
Akurat dan faktual.
Akurat dan faktual.
Kini sudah ada beberapa ratus anak indigo berada dalam
genggamanku. Aku ingin mereka tidak dimarginalkan, tidak disingkirkan dan
dijauhi. Apalagi sampai dimasukkan ke rumah sakitjiwa karena dianggap gila.
Anak indigo bukan anak gila, Anak indigo adalah anak yang dikaruniai Allah kelebihan
supranatural. Melihat sesuatu yang gelap dan tersembunyi. Melihat sesuatu yang
tidak dapat dihhat oleh umum. Melihat sesuatu yang halus menjadi wujud. Melihat
sesuatu makhluk tidak kasat mata menjadi nyata. Maka itu, jangan aneh bila anak
indigo seperti mengigau melihat jin, setan, hantu dan tuyul.
Siapapun pemiara tuyul, akan patah di depan anak indigo, karena anak indigo bisa melihat tuyul dengan jelas. Bahkan, bisa berkomunikasi dengan tuyul.Cerita mistik yang selalu update setiap hari
Siapapun pemiara tuyul, akan patah di depan anak indigo, karena anak indigo bisa melihat tuyul dengan jelas. Bahkan, bisa berkomunikasi dengan tuyul.Cerita mistik yang selalu update setiap hari
Bagaimana ‘Tuhan memilih anak indigo, hanya Allah SWT yang
mengetahul. Namun, anak indigo itu sudah menjadi indigo bukan setelah
dilahirkan, namun sejak dia masih menjadi janin di dalam rahim ibunya. Pada
saat Allah meniupkan roh, saat itulah Allah menentukan Si Anak indigo atau
bukan indigo. Diciptakan indera ke enam yang tajam, Six sense yang tak dimiliki
oleh semua bayi di dunia.
Adapun ciri-ciri bayi indigo, pada saat matanya melihat
sesuatu di atas rumah, ke kiri dan ke kanan, berputar-putar bola matanya, saat
itulah dia melihat makhluk gaib di atasnya. Jin yang terbang atau setan yang
mengganggu kehidupan manusia. Bayi indigo, melihat keadaan itu dan dia
bermain-main dengan Sang Makhluk Halus. Terkadang, tanpa diajak bercanda oleh
manusia, Si Bayi tertawa sendiri terpingkal-pingkal. Atau sebaliknya, dia
menangis “kejer” begitu diganggu Si Wong Halus.
Hingga bulan September tahun 2014, suamiku tiga jin dari
TimurTengah, menghilang. Ketiganya pergi untuk selamalamanya dan tak akan
kembali lagi kepadaku.Kini, suamiku hanya satu manusia, bukan bangsa jin,
yaltu, Kang Agus Suprayogi yang setia.
Jika Nyai Ratu Kidul tidak hadir karena keadaan tertentu, Sang Penjaga Laut Utara, Nyimas Lanjar yang datang.
Kini, aku ngamandito di daerah yang jauh dari Jakarta. Aku
memilih tinggal di kampung berdampingan dengan rakyat miskin dan aku merasakan
denyut nadi penderitaan mereka. Namun, sebagal tetangga, apa pun saya bantu
jika aku dapat membantu para tetanggaku yang miskin dan sengsara. Sebab, pada
dasarnya, aku diutus untuk membantu sesama. Baik sendiri tanpa suami jin maupun
pada saat aku bersuami tiga jin.
Ya, aku dibisiki Yang Tercinta, Nyal Ratu dan Nyimas Lanjar yang baik hati. Kisah yang dialami Bunda Sekar Arum.
(misteri)
Gila ,Wanita ini Menikah Dengan Tiga Jin Sekaligus
4/
5
Oleh
Unknown