Baca Juga
Akhir-akhir ini berita mengenai manusia yang dimakan ular piton kian mneyebar.
Ular piton, selain ukurannya yang sangat besar memang salah satu hewan pemangsa daging.
Bukan hanya manusia, bahkan kerbau yang ukurannya sangat besar-pun bisa dimangsa olehnya.
Kejadian di kebun Kelapa Sawit beberapa pekan terakhir memang cukup menggemparkan warga, baik itu di Sulawesi sendiri ataupun di luar pulau.
Bahkan di Jawa sendiri, hal ini menjadi menarik.
Ular Piton adalah salah satu hewan melata yang keberadaannya kian langka. Salah satu hal yang membuatnya harus menelan manusia adalah habitatnya yang kian sempit dan makanannya yang kian berkurang.
Maka, mau tak mau, apapun yang di dekatnya saat lapar bisa saja dimangsanya. Sebenarnya Ular Piton bukanlah pemangsa yang buas.
Caranya untuk melumpuhkan mangsanya, yaitu dengan cara melilit pada tubuh si mangsa hingga pingsan atau mati karena karena lemas.
Ular Piton juga tidak memangsa setiap hari. Dia hanya akan memangsa bila dalam keadaaan benarbenar lapar.
Hal itu bisa dalam kurun waktu beberapa minggu atau bahkan bisa dalam hitungan bulan ia baru mencari mangsa.
Nah, setelah mengetahui beberapa fakta mengenai ular piton, berikut hal-hal yang harus dilakukan bila sewaktu-waktu bertemu dengannya di jalan atau di mall (ups, nggak lah) atau di kebun maupun di mana saja.
1. Diam saja
Semacam stay cool. Tunggu saja dia lewat atau berlalu-lalang menuju arah pulang atau kemana. Jangan SKSD, apalagi panik bak ketemu artis lalu ingin mendekatinya kemudian minta tanda tangan.
Dia tidak akan menyerang selama kamu tidak mengganggunya. Satu-satunya alasan dia menyerang hanyalah karena dia terganggu.
Bahkan di saat lapar-pun dia memiliki etika. Tidak sembarangan mangsa dimakan. Hanya mangsa yang centil dan genit dan mendekatinya-lah yang akan diburu.

2. Jangan sekali-kali menangkapnya
Karena apabila kamu menangkapnya, bisa-bisa kamu-lah yang akan tertangkap lebih dulu.
Sebab, panjang ular Piton bisa mencapai 7 meter, bahkan lebih. Kalaupun ingin menagkap, jangan pernah melakukannya sendiri.
Cari teman sebanyak-banyaknya supaya bila ia mencoba untuk melilit ada yang membantu.

3. Selalu waspada kemanapun pergi
Terutama di kebun yang memiliki semak-semak dengan jenis tanaman tinggi.
Karena siapa tahu d isana adalah sarang ular dan kamu tidak sengaja menginjaknya. Inilah yang berbahaya hingga dia bisa menyerang atau melilitmu.
Kalaupun dalam keadaan terpaksa sudah terlilit, usahakan bagaimana cara supaya ular piton tidak melilit di lehermu.
Karena hal itu bisa menyebabkan pasukan oksigen yang masuk akan berkurang dan menyebabkan mati lemas.

Demikian, hal-hal yang harus dilakukan apabila tanpa sengaja bertemu ular piton di suatu tempat yang terduga. Semoga bermanfaat.
Kontributor: Ross Shiro
Artikel ini ditulis oleh kontributor.
Segala proses penulisan diluar dari campur tangan BABE.
BABE menyediakan wadah bagi anak bangsa yang tertarik untuk memuat karya tulisnya di sini.
Info: nulis.babe.news
Ular piton, selain ukurannya yang sangat besar memang salah satu hewan pemangsa daging.
Bukan hanya manusia, bahkan kerbau yang ukurannya sangat besar-pun bisa dimangsa olehnya.
Kejadian di kebun Kelapa Sawit beberapa pekan terakhir memang cukup menggemparkan warga, baik itu di Sulawesi sendiri ataupun di luar pulau.
Bahkan di Jawa sendiri, hal ini menjadi menarik.
Ular Piton adalah salah satu hewan melata yang keberadaannya kian langka. Salah satu hal yang membuatnya harus menelan manusia adalah habitatnya yang kian sempit dan makanannya yang kian berkurang.
Maka, mau tak mau, apapun yang di dekatnya saat lapar bisa saja dimangsanya. Sebenarnya Ular Piton bukanlah pemangsa yang buas.
Caranya untuk melumpuhkan mangsanya, yaitu dengan cara melilit pada tubuh si mangsa hingga pingsan atau mati karena karena lemas.
Ular Piton juga tidak memangsa setiap hari. Dia hanya akan memangsa bila dalam keadaaan benarbenar lapar.
Hal itu bisa dalam kurun waktu beberapa minggu atau bahkan bisa dalam hitungan bulan ia baru mencari mangsa.
Nah, setelah mengetahui beberapa fakta mengenai ular piton, berikut hal-hal yang harus dilakukan bila sewaktu-waktu bertemu dengannya di jalan atau di mall (ups, nggak lah) atau di kebun maupun di mana saja.
1. Diam saja
Semacam stay cool. Tunggu saja dia lewat atau berlalu-lalang menuju arah pulang atau kemana. Jangan SKSD, apalagi panik bak ketemu artis lalu ingin mendekatinya kemudian minta tanda tangan.
Dia tidak akan menyerang selama kamu tidak mengganggunya. Satu-satunya alasan dia menyerang hanyalah karena dia terganggu.
Bahkan di saat lapar-pun dia memiliki etika. Tidak sembarangan mangsa dimakan. Hanya mangsa yang centil dan genit dan mendekatinya-lah yang akan diburu.

2. Jangan sekali-kali menangkapnya
Karena apabila kamu menangkapnya, bisa-bisa kamu-lah yang akan tertangkap lebih dulu.
Sebab, panjang ular Piton bisa mencapai 7 meter, bahkan lebih. Kalaupun ingin menagkap, jangan pernah melakukannya sendiri.
Cari teman sebanyak-banyaknya supaya bila ia mencoba untuk melilit ada yang membantu.

3. Selalu waspada kemanapun pergi
Terutama di kebun yang memiliki semak-semak dengan jenis tanaman tinggi.
Karena siapa tahu d isana adalah sarang ular dan kamu tidak sengaja menginjaknya. Inilah yang berbahaya hingga dia bisa menyerang atau melilitmu.
Kalaupun dalam keadaan terpaksa sudah terlilit, usahakan bagaimana cara supaya ular piton tidak melilit di lehermu.
Karena hal itu bisa menyebabkan pasukan oksigen yang masuk akan berkurang dan menyebabkan mati lemas.

Demikian, hal-hal yang harus dilakukan apabila tanpa sengaja bertemu ular piton di suatu tempat yang terduga. Semoga bermanfaat.
Kontributor: Ross Shiro
Artikel ini ditulis oleh kontributor.
Segala proses penulisan diluar dari campur tangan BABE.
BABE menyediakan wadah bagi anak bangsa yang tertarik untuk memuat karya tulisnya di sini.
Info: nulis.babe.news
Jangan Dibunuh, Lakukan Ini Jika Bertemu dengan Ular Piton!
4/
5
Oleh
Unknown